Tanaman Obat Sintok
Tanaman obat sintok merupakan jenis pohon yang dapat tumbuh di hutan dengan tinggi
mencapai 20 - 30 meter. Batang dan daunnya jika diremukan akan mengeluarkan
aroma yang mirip dengan kayu manis. Sintok memiliki daun yang berbentuk lonjong dan
bunganya kecil-kecil berwarna putih kekuningan.
Sintok memiliki kandungan zat minyak atsiri yang terdiri
dari eugenol, tarpen, sinamat, sarfrol dan bensaldehid pada getah sintok, kulit
dan daunnya. Selain menghasilkan minyak atsiri, sintok juga digunakan sebagai
bahan obat untuk menyembuhkan sakit encok, disentri, sariawan, cacingan dan
digigit serangga. Biasanya kayu sintok digunakan sebagai obat dengan cara
ditumbuk.
Buah sintok juga biasanya digunakan sebagai pengganti sampo
untuk menghitamkan rambut. Begitu juga kulit batangnya, dengan cara
dipukul-pukul kemudian masukan kedalam air dan akan mengeluarkan buih. Buih
tersebut yang biasanya digunakan untuk sampo. Dan sisa kulit tadi digunakan
untuk menggosok badan pada saat mandi. Selain dapat menghilangkan kotoran juga
memiliki aroma wangi dan menyegarkan.
Definisi Tanaman obat sintok
Sintok adalah tanaman yang banyak tumbuh di hutan dengan
ukuran pohonnya mencapai 20 - 30 meter. Sintok merupakan tanaman penghasil
minyak atsiri pada batang dan daunnya. Secara luas tanaman ini dikenal dengan
nama sintok ( Jawa ), huru sitok (Sunda ) dan madang sangit atau madang lawang
( Sumatera ).
Batang pohon sintok berwarna coklat kehitaman dengan
diameter 70 cm, sedangkan kayunya berwarna coklat kemerahan berbau harum
seperti cengkih. Daun sintok berbentuk lonjong dan sedikit berbulu pada
ujungnya dengan ukuran panjang 7 - 17,5 cm dan lebar 2,5 – 5,5 cm, tulang daun
menjari tiga, daun muda berwarna merah – ungu kehijauan dengan permukaan daun
yang mengkilat.
Buah sintok terdapat di ujung percabangan, dengan satu buah
terdapat satu biji. Warna buah muda hijau dan buah yang tua berwarna hitam.
Bentuknya bulat lonjong berukuran sekitar 1 cm. Daging buah berwarna ungu
kehitaman dengan rasa seperti mint. Selain menghasilkan minyak atsiri, sintok
juga dikenal sebagai tanaman obat. Sintok sebagai tanaman obat dapat mengobati
berbagai macam penyakit seperti reumatik, disentri, sakit encok dan lain
sebagainya.
Baca juga artikel-artikel kesehatan di vitsehat.com
Manfaat tanaman obat sintok
Seperti yang telah disebutkan diatas, sintok memiliki banyak
manfaat. Mulai dari daunnya, batang, buah dan kulit batang sintok bahkan
getahnya. Manfaat sintok sangatlah banyak, seperti dapat mengobati sakit encok,
disentri, sariawan, cacingan, reumatik, dan digigit serangga.
Bukan hanya itu, sintok juga mempunyai manfaat untuk
menyegarkan badan dan digunakan untuk bahan sampo. Selain itu, sintok juga
digunakan untuk minuman. Biasanya daun sintok yang dimanfaatkan untuk membuat
air minum yang manis. Kayu sintok juga mampu untuk merawat penyakit sipilis
dengan cara merebus dan meminum air rebusannya.
Manfaat lain dari tanaman obat sintok yakni untuk membuat pilis. Pilis
merupakan campuran sintok dengan buah pelaga dan akarnya lalu ditumbuk sampai
halus. Campuran ini digunakan untuk wanita yang habis melahirkan dan
ditempelkan ke dahi untuk menghilangkan rasa pusing sehabis melahirkan. Pilis
dari campuran sintok dimanfaatkan khasiatnya dengan dicampur bahan tanaman obat
lainnya, sehingga manfaatnya lebih banyak. Itulah definisi dan manfaat juga yang lainnya mengenai tanaman obat sintok, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel :
Comments
Post a Comment